Review 15 : KASIH BUNDA TIADA HENTI
Judul buku : Moga Bunda Disayang Allah
Penulis : Tere-Liye
Cetakan : 13, Maret 2012
ISBN : 978979321079-7
Penerbit : Republika
Isi Buku : vi + 306 hlm.; 20.5 x
13.5 cm
Anak-anak adalah pelengkap yang senantiasa dinantikan
kehadirannya. Seperti apapun mereka dan bagaimanapun keadaannya. Terbukti,
orang setelah menikah ditanyain sudah hamil belum? Atau yang sudah lama menikah
akan ditanyai sudah berapa anaknya. Sosok si mungil dengan segala kelincahannya
dinanti oleh perindu keceriaan di muka bumi ini.
Dalam novel ini menceritakan tentang Melati. Yang
berperan menjadi tokoh utama dalam novel ini. Ibu melati memimpikan kehadiran
Melati dengan sosoknya yang lain. Menghidangkan segelas jeruk panas spesial
buatan Melati. Setelah mata terbuka yang terlihat hanyalah kehampaan semata. Tokoh
lain dalam novel ini adalah Karang, dia selama tiga tahun harus terbangun
dengan mimpi-mimpi buruknya. Pria ini, berperawakan menyeramkan dengan rambut
yang panjang acak-acakan dengan wajah yang kusut. Dia selalu saja membenci
suara-suara yang tiba-tiba peduli menanyakan kabarnya. Padahal dia adalah
ibunya.
Melati memiliki keterbatasan mental. Dia anak orang kaya,
namun dia tidak dapat berbicara dan mendengar. Sosok Ibu Melati sangat tegar,
dia selalu berusaha bagaimana caranya anaknya bisa sembuh. Hingga dia
mempertemukan anaknya pada sosok Karang. Pemuda yang berwajah menyeramkan.
Ibunya penuh harapan, ditangan Karang anaknya bisa sembuh.
Novel ini dikemas menarik. Penuh inspirasi dan membukakan
pintu hati untuk selalu menyayangi jiwa suci yang terlahir ke dunia ini. Penanganan
anak-anak yang berkebutuhan khusus diajarkan
pula dalam novel ini. Sosok laki-laki yang peduli akan anak-anak ditampilkan
disini. Bukan karena hubungan darah.
Komentar
Posting Komentar