Lomba Puisi Deadline 15 Juli 2017

Poetry Prairie Literature Journal

Poetry Prairie Literature Journal atau lebih ringkasnya bisa disebut Poetry Prairie Lite, membuka pengiriman karya puisi sebagai alternatif ruang kreasi para penulis puisi.
Kali ini tema yang ditentukan adalah “Pengampunan”. 

Ketentuan Puisi
– Puisi harus literer, menggugah hati dan bermakna. Kreatifitas, keunikan dan bentuk puisi dipersilakan untuk dikembangkan seluas-luasnya.
– Menggunakan Bahasa Indonesia, sesuai kaidah bahasa dan tanda baca yang tepat serta penulisan tidak boleh disingkat-singkat.
– Puisi adalah karya sendiri, bukan jiplakan, bukan terjemahan, belum pernah diterbitkan di media massa atau dibukukan (puisi yang pernah dipublikasikan di personal blog atau personal socmed dipersilakan untuk diikutsertakan).
– Puisi tidak sedang diikutsertakan dalam event lain dalam waktu bersamaan.
– Setiap puisi yang masuk akan diseleksi terlebih dahulu sesuai kriteria yang kami cari.
Cara Pengiriman
– Puisi dikirim melalui email ke: poetryprairie@yahoo.com sebagai attachment dengan subject: PPL6 – Nama
– 1 orang maksimal boleh mengirimkan 2 puisi terbaiknya (maksimal 2 halaman A4)
– Puisi diketik dalam file Word dengan format .doc/.docx (bukan .rtf / .jpg / .pdf)
– Font Times New Roman 12, spasi 1
– Cantumkan biodata singkat.
– Naskah puisi dan biodata dijadikan satu file. Beri nama file: PPL6 – Nama Penulis.
– Email yang dikirim akan mendapat balasan sebagai tanda puisimu sudah masuk proses penilaian.
Lain-Lain
– Pengiriman puisi tidak dipungut biaya.
– Saat ini kami tidak dapat menyediakan hadiah untuk keseluruhan puisi yang terpilih. Setiap periode tema akan dipilih puisi pilihan sebagai Featured Poem yang akan mendapat uang apresiasi dari Poetry Prairie.
– Puisi yang lolos seleksi pada masing-masing tema akan ditampilkan di website dan dibuat menjadi e-book.
Batas waktu penerimaan karya untuk Poetry Prairie Lite #6 adalah 15 Juli 2017. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Keluarga Siaga di Era Digital

Review 15 : KASIH BUNDA TIADA HENTI

Resep Nasi Goreng Blue Band ala Mak Hida, Pedas Menggoda dan Suami pun Suka